Sejarah Matematik Gasing


Matematika GASING adalah metode belajar matematika yang dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya, PhD. Lewat metode ini siapapun juga dapat belajar dan mengerti matematika.

Matematika Gasing bermula dari penelitian ilmiah yang dilakukan Prof. Yohanes Surya,PhD terhadap anak-anak di Papua sekitar tahun 2009.
Pada mulanya anak-anak di Papua ini tidak bisa menghitung dan membaca. Dengan metode Matematika Gasing, mereka diperkenalkan dengan pembelajaran yang berangkat dari hal-hal konkrit di sekitar lingkungan mereka. Selanjutnya hal-hal tersebut dijembatani dengan konsep matematika.

Berikut adalah penelitian yang dilakukan oleh  Prof. Yohanes Surya,PhD dengan membagi penelitian ini dengan beberapa batch.

Pada batch pertama dari 6 anak kelas 6 SD yang dilatih, 1 anak mendapat nilai matematika 100 dalam ujian nasional 2010, 4 anak mendapat nilai 95 dan 1 anak mendapat nilai 92. Padahal waktu datang mereka sama sekali tidak dapat menghitung.

Pada batch kedua ada lebih dari 90 siswa, mereka adalah siswa yang dianggap terbodoh di kabupaten-kabupaten di Papua. Setelah 4-6 bulan, mereka dilatih,kemajuannya sangat luar biasa. Mereka mampu menguasai matematika kelas 1-6, bahkan mereka yang sudah 9 bulan ditraining mampu mengerjakan soal-soal matematika tingkat SMA.


Dengan demikian, hasil penelitian yang dilakukan oleh  Prof. Yohanes Surya membuahkan hasil yang bagus bagi kemampuan dan kompetensi anak-anak yang mempelajarinya. Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari metode Matematika Gasing ini.

(Sumber : Kompas dan Yohanessurya.com)

No comments:

Post a Comment